Hindari Sejumlah Kesalahan Utama Konsumen Saat Membeli Rumah

0

Beliruma – Setiap pencari properti pasti ingin mendapatkan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan ramah di kantong. Namun sayangnya, terdapat beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh pembeli rumah yang akhirnya bisa merugikan mereka. Melansir Investopedia dan Kompas, Jumat (25/3/2022) berikut beberapa kesalahan utama konsumen saat membeli rumah:

Tidak mengetahui daya beli

Ketika telah menemukan properti yang diminati, pasti akan sulit untuk berpaling ke tempat lain, meskipun daya beli Anda tidak mencukupi. Akan tetapi, hal ini akan menempatkan Anda dalam posisi berbahaya karena mencoba untuk melampaui daya beli secara finansial dan berakhir pada rasa ketidakpuasan.

Tipsnya adalah mulai mencari properti dari harga di bawah kisaran daya beli Anda. Sehingga, jika Anda telah menemukan properti dengan harga dan kualitas baik, tidak perlu lagi mencari rumah dengan harga yang lebih tinggi.

Tidak memiliki pra-persetujuan pinjaman

Dalam hal mencari pinjaman atau hipotek untuk membeli rumah, pastikan Anda mendapatkan pra-persetujuan di awal sebelum mengajukan penawaran rumah. Pasalnya, waktu penjual, waktu agen penjual dan waktu agen Anda akan terbuang jika tidak jadi membeli rumah karena pinjaman yang ditolak.

Untuk diketahui, jika Anda telah disetujui sebelumnya untuk mendapatkan pinjaman, pinjaman tersebut dapat gagal pada menit terakhir bila terjadi transaksi yang mampu mengubah skor kredit, seperti membiayai pembelian mobil. Jika tindakan Anda menyebabkan batalnya perjanjian, Anda mungkin harus kehilangan setoran uang muka yang telah diberikan sebelumnya. Proses pra-persetujuan juga dapat membantu Anda menemukan lingkungan keuangan yang tepat untuk berburu hunian.

Tidak menggunakan agen

Pastikan Anda memiliki agen atau broker real estat ketika ingin membeli rumah karena agen memegang aturan etis bahwa mereka harus bertindak demi kepentingan terbaik penjual dan pembeli. Parahnya lagi, Anda berisiko berada di posisi penawaran yang tidak baik jika membeli rumah tanpa menggunakan jasa agen. Berdasarkan survei National Association of Realtors tahun 2020, sekitar 88 persen pembeli membeli rumah mereka melalui agen atau broker real estat.

Mengabaikan lingkungan sekitar rumah

Ketika membeli rumah, jangan hanya berfokus pada unit yang akan dibeli, tetapi juga harus memperhatikan area sekitar. Paling tidak, Anda harus mengetahui prospek jangka panjang di lingkungan tersebut untuk menghindari kejutan yang tidak menyenangkan di kemudian hari.

Beberapa hal yang harus dicari tahu adalah rencana pembangunan apa yang akan dikerjakan selanjutnya, apakah jalan sekitar rumah akan menjadi jalan utama atau jalan pintas di jam sibuk, bagaimana aturan zonasi yang ditetapkan hingga nilai rumah di kemudian hari.

Terlalu cepat mengambil keputusan

Jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk membeli rumah ketika Anda sudah menyukai lokasi tersebut. Jangan abaikan langkah-langkah yang diperlukan, seperti memastikan lingkungan terasa aman di malam dan siang hari. Mempertimbangkan keputusan tersebut juga memungkinkan Anda untuk menawar rumah dengan harga yang wajar dan sesuai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *